TIPS MEMASAK RENDANG PEMALAS
Assalamualaikum
semua…
Hari
ini aku mau nulis tentang rendang karena mau ikutan lomba blog dengan tema
rendang. Jadi aku nulis rendang bukan karena sudah ahli membuat rendang, tapi
ikutan meramaikan event aja. Sedikit aku cerita tentang sejarahnya ya... rendang itu berasal dari Sumatera Barat. Dikarenakan orang Minang suka
merantau, maka akhirnya rendang dikenal sampai seluruh dunia. Dulunya rendang hanya
disajikan pada saat perayaan tetapi sekarang semua orang bisa makan rendang
kapan saja asal bisa membeli atau memasaknya. Tidak ada waktu tertentu untuk
menyantap hidangan rendang.
Jenis-jenis
rendang yang aku tahu ada rendang daging (sapi, kerbau, lembu dan kuda), rendang
ayam, rendang bebek, rendang telur, rendang tongkol, rendang lokan dan rendang
pisang. Dari beberapa jenis itu, ada satu yang belum pernah aku makan, rendang
pisang. Kalau dibayangkan kayaknya enak, kapan-kapan kalau ada waktu ingin juga
masaknya. Untuk pembagian jenis rendang menurut warna, aku membaginya menjadi
dua jenis, rendang putih dan hitam. Rendang yang berwarna kehitaman sudah tak asing
lagi bagi kita, tetapi rendang putih belum semua orang mengenalnya. Rendang
putih ini lebih dikenal di masyarakat Melayu Sumatera Utara. Biasanya disajikan
saat ada acara adat atau pesta. Bumbunya hampir sama dengan rendang hitam,
hanya saja rendang putih tidak menggunakan cabai merah. Jenis rendang menurut
keadaan rendangnya dibagi dua juga, rendang kering dan rendang basah. Kalau aku
lebih suka rendang basah karena kuahnya membasahi nasi, jadi menurutku lebih
terasa bumbunya. Lagi pula, biasanya rendang yang basah dagingnya lebih empuk
dibandingkan yang kering. Cuma kalau soal ketahanan, rendang kering lebih tahan
lama dibandingkan rendang basah. Kembali terpulang keselera masing-masing ya...
Beberapa
waktu lalu aku membaca status teman di facebook yang mengeluhkan capeknya
membuat rendang. Yah… memasak rendang bagi sebagian orang melelahkan, tapi
bagiku tidak ha… ha… ha… kalau sudah dapat triknya, memasak rendang itu
menyenangkan. Caranya? Baiklah… di sini aku akan bagi tips memasak rendang bagi
pemalas, lho… kok pemalas? Ya… karena ini tips memasak rendang yang mudah dan
enggak pakai repot, kalau yang mau repotnya diwaktu lain akan aku bahas ya…
atau kalau ada lomba blogger lagi dengan tema rendang akan aku buat tulisan
tentang membuat rendang yang repot. Oke… ini tipsnya ya…(tips untuk memasak rendang daging)
1. Tips
pertama, kalau beli daging, langsung minta ke penjualnya daging untuk rendang
dan minta dipotongkan sekalian. Jadi sampai rumah tinggal dicuci.
2. Tips
kedua, untuk bumbu rendangnya, beli saja bumbu rendang jadi di pasar. Usahakan
tempat membelinya yang terpercaya atau yang terkenal pandai ‘agak-agak’ karena
ini soal rasa. Aku punya pengalaman, penjual bumbu langgananku mula-mula belum
begitu pandai agaknya jadi kurang enak masakanku, aku sempat menghentikan
pembelian bumbu jadi dan aku dengar dari beberapa ibu-ibu yang belanja di sana
pun sempat protes. Namun, setelah berjalannya waktu, sekarang takaran bumbu
buatan mereka lumayan enak, jadi untuk beberapa bumbu aku beli jadi.
3. Tips
ketiga, untuk santannya beli saja. Usahakan membeli santan yang kental lebih
banyak atau kalau mau lebih berdedak, belilah santan kentalnya saja.
4. Tips
keempat, cara memasaknya, masak santan dan bumbu-bumbu sampai mendidih (jangan lupa diaduk ya…)
kemudian masukkan daging. Aduk sebentar, tinggalkan saja dengan api kecil. Maksud
ditinggalkan di sini, enggak perlu diaduk lagi. Tapi jangan ditinggal menggosip
ke tetangga ya… nanti gosong ha… ha… ha… rendangnya diaduk sekali-sekali. Usahakan
menggunakan sutil yang panjang, kenapa? Bagi yang pernah membuat rendang pasti
tahu bagaimana sakitnya kena bumbu-bumbu yang terpercik. Makanya sutil yang
dipakai harus yang panjang. Tapi sesuaikan besar sutil dengan wajannya ya…
jangan pakai wajan kecil, sutil yang dipakai untuk masak dodol ha… ha… ha… (ini
becanda ya…). Soal mengetahui masak belumnya rendang, kalau menurut aku sesuai
selera. Seperti yang aku jelaskan di atas. Ada yang suka kering tapi biasanya
daging akan sedikit alot atau keras,
ada juga yang suka rendang basah maksudnya bumbu tidak sampai kering, semuanya
kembali ke selera masing-masing. Intinya kalau bumbu masih basah dan berminyak
tetapi daging belum empuk, beri sedikit air dan masak lagi tidak masalah. Tetapi jika daging yang digunakan bagus,
biasanya rendang akan enak dan dagingnya pun empuk.
5. Tips
kelima, kalau rendang sudah masak, jangan lupa kirim ke rumahku ya… ha…ha…ha…
Sekian
tips memasak rendang ala aku. Semoga bermanfaat dan aku bisa memenangkan lomba
ini. Terima kasih sudah mau membaca tipsku ya…dan jangan lupa doakan aku menang…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar